JANDA VS BRONDONG (Antologi #9 Universal Nikko November 2012)
Posted 20:41 by lonyenk rap in Labels: ANTOLOGI
Judul : Janda vs Brondong
Penerbit : Universal Nikko
Harga : Rp. 45.000
OEDIPUS COMPLEX
Awalnya aku sedih. Tapi itu hanya temporary. Minggu sore, ketika mau
nonton The Rebound-nya Chaterine Zetta Jones, aku berkenalan dengan
seorang perempuan di loby Studio 21. Namanya Amara. Umurnya dua lima.
Dia janda tanpa anak. Dandanannya sedikit gothic dengan polesan smokey
eyes di matanya. Pembawaannya yang dewasa membuatku langsung tertarik.
Amara orangnya extrovert. Belum satu jam kenal, aku sudah tahu riwayat hidupnya. Amara janda tiga kali.
“Pertama kali nikah umur berapa?” tanyaku antusias.
“Empat belas tahun. Dipaksa ortu buat bayar hutang,” jawabnya enteng.
Glek.
Perkawinan pertamanya tak berumur lama. Suaminya yang sudah karatan itu keburu mati sebelum Amara sempat meracuninya. Janda di usia lima belas membuat Amara menjadi liar. Belum genap dua minggu menjanda dia kemudian menikah lagi. Kali ini dengan pria yang seumuran dengannya. Tapi enam bulan kemudian dia kembali cerai.
“Aku sangat mencintai suamiku yang kedua,” ujarnya.
“Lantas kenapa kalian bercerai?”
“Dia selalu memukuliku sebelum kami berhubungan badan.”
“Memukulimu? Seperti apa?”
“Seperti Pak Tani memukuli kerbau bajakannya di sawah.”
Setelah itu, cukup lama Amara menjanda. Dia trauma dengan pernikahan, sampai dia ketemu dengan pria yang menjadi suami ketiganya. Dengan pria itu Amara tidak merasa takut. Malah sebaliknya. Lelaki itu teramat lugu dan penurut.
“Lantas? Kenapa kalian cerai juga?” tanyaku heran.
“Dia menceraikanku. Karena, sebelum berhubungan badan aku selalu memukulinya,”
“Memukulinya? Seperti apa?”
“Seperti Pak Tani memukuli kerbau bajakannya di sawah.”
Perutku mendadak kosong mendengarnya. Amara sesuai namanya seperti menyimpan amarah pada semua pria. Putik cinta yang ada di hatiku mendadak layu sebelum berkembang. Aku tak ingin jadi sate ditangannya. Rencana nonton bersamanya jadi urung. Aku kemudian masuk lift, turun ke lantai dasar dan segera pulang. Itu janda apa Nyi Blorong?
Penasaran?
Makanya beli antologiku yang ke-9 ini JANDA vs BRONDONG terbitan Universal Nikko. Hasil mid test di Kelas Komedi Cendol
Juga masih banyak cerita lainnya milik anak Komedi Cendol liannya
“Pertama kali nikah umur berapa?” tanyaku antusias.
“Empat belas tahun. Dipaksa ortu buat bayar hutang,” jawabnya enteng.
Glek.
Perkawinan pertamanya tak berumur lama. Suaminya yang sudah karatan itu keburu mati sebelum Amara sempat meracuninya. Janda di usia lima belas membuat Amara menjadi liar. Belum genap dua minggu menjanda dia kemudian menikah lagi. Kali ini dengan pria yang seumuran dengannya. Tapi enam bulan kemudian dia kembali cerai.
“Aku sangat mencintai suamiku yang kedua,” ujarnya.
“Lantas kenapa kalian bercerai?”
“Dia selalu memukuliku sebelum kami berhubungan badan.”
“Memukulimu? Seperti apa?”
“Seperti Pak Tani memukuli kerbau bajakannya di sawah.”
Setelah itu, cukup lama Amara menjanda. Dia trauma dengan pernikahan, sampai dia ketemu dengan pria yang menjadi suami ketiganya. Dengan pria itu Amara tidak merasa takut. Malah sebaliknya. Lelaki itu teramat lugu dan penurut.
“Lantas? Kenapa kalian cerai juga?” tanyaku heran.
“Dia menceraikanku. Karena, sebelum berhubungan badan aku selalu memukulinya,”
“Memukulinya? Seperti apa?”
“Seperti Pak Tani memukuli kerbau bajakannya di sawah.”
Perutku mendadak kosong mendengarnya. Amara sesuai namanya seperti menyimpan amarah pada semua pria. Putik cinta yang ada di hatiku mendadak layu sebelum berkembang. Aku tak ingin jadi sate ditangannya. Rencana nonton bersamanya jadi urung. Aku kemudian masuk lift, turun ke lantai dasar dan segera pulang. Itu janda apa Nyi Blorong?
Penasaran?
Makanya beli antologiku yang ke-9 ini JANDA vs BRONDONG terbitan Universal Nikko. Hasil mid test di Kelas Komedi Cendol
Juga masih banyak cerita lainnya milik anak Komedi Cendol liannya
0 comment(s) to... “JANDA VS BRONDONG (Antologi #9 Universal Nikko November 2012)”
0 comments:
Post a Comment