Alam Membenciku
Aku rasanya
malu menjalani hari ini
Tiba-tiba
saja sang waktu acuh padaku
Matahari tak bersahabat menatapku
Lalu
awan hitam menyeringai, datang merangkulnya sebagai teman
Aku juga
takut menyolek bunga
Durinya
yang tajam siap menyahut sapaku
Kupu-kupu
yang bermain disana juga tak mau menoleh kearahku
Hanya
kepakkan sayapnya yang meracuni nafasku
Kaukah
itu hujan?
Yang
menggamit bahuku hingga basah?
Yang
menusuk punggungku hingga dingin?
Yang
memeluk tubuhku dalam menggigil?
Bias...
Hanya
gerimis yang jawab tanyaku
Kodok
terdengar mengejekku
Mengata-ngataiku
sebagai manusia acuh pongah
Aku
hanya bisa tersenyum gamang
Tak
marah tak juga bahagia
Semut-semut
memakiku dengan gigitan
Perkampungannya
terinjak kakiku
Tapi
aku tak bisa memperbaikinya sekarang
Tak
ada papan, paku dan juga palu di tangan
Aku
pulang ke kamarku yang terang
Mencoba
membujuk bulan tuk bermain kartu
Tapi
bulan juga menggeleng bisu
Dan...
Sempurnalah
kebencian alam kepadaku.
Lonyenk. Mempawah 17 April 2003
0 comment(s) to... “ALAM MEMBENCIKU (Pontianak Post Minggu 6 Maret 2011)”
0 comments:
Post a Comment